Merangsang minat baca dapat memberikan dorongan untuk melatih kemampuan spiritual seperti daya khayal, gagasan dan kemampuan memahami sesuatu
Kamis, 09 Februari 2012
POWER RANGERS
Saat saya masih kecil Film " Power Rangers " adalah film favorit saya, dan film ini juga masih diminati oleh Anak anak saya,tentunya saya juga masih menikmati Film tersebut.
Senin, 06 Februari 2012
TRAGEDI BUNG KARNO
Penulis Syamsu hadi
Tahun 1978
Tebal 160 Halaman
Penerbit Pustaka Simponi
Judul Tragedi Bung Karno ( Perjalanan trakhir seorang Ploklamator )
Saya merasa diri saya sebagai kayu dalam satu gundukan kayu api unggun, sepotong atau lebih dari ribuan kayu didalam api unggun besar yang menyala-nyala, Saya menyumbangkan sedikit kepada nyalanya api unggun itu tetapi sebaliknya saya dimakan apinya api unggun!" citanya Ia menghendaki kemakmuran bagi bangsa Indonesia, Ia menghendaki kebebasan bagi bangsa Indonesia, Ia ingin melihat Indonesia kuat,
Ir Sukarno Putra Indonesia yang Miskin anak guru sekolah dari jawa timur ini telah mencapai cita citanya, untuk kemudian dimakan oleh cita cita tersebut, Ia menggerakan revolusi, untuk dimakan oleh revolusi itu sendiri.
Tahun 1978
Tebal 160 Halaman
Penerbit Pustaka Simponi
Judul Tragedi Bung Karno ( Perjalanan trakhir seorang Ploklamator )
Saya merasa diri saya sebagai kayu dalam satu gundukan kayu api unggun, sepotong atau lebih dari ribuan kayu didalam api unggun besar yang menyala-nyala, Saya menyumbangkan sedikit kepada nyalanya api unggun itu tetapi sebaliknya saya dimakan apinya api unggun!" citanya Ia menghendaki kemakmuran bagi bangsa Indonesia, Ia menghendaki kebebasan bagi bangsa Indonesia, Ia ingin melihat Indonesia kuat,
Sukarno yang sedang sakit |
Ir Sukarno Putra Indonesia yang Miskin anak guru sekolah dari jawa timur ini telah mencapai cita citanya, untuk kemudian dimakan oleh cita cita tersebut, Ia menggerakan revolusi, untuk dimakan oleh revolusi itu sendiri.
Sabtu, 04 Februari 2012
INDONESIA MENGGUGAT
Penulis Ir. Sukarno
Tahun 1970
Tebal 188 Halaman
Penerbit Haji mas agung
Judul INDONESIA MENGGUGAT
Pidato Sukarno didepan pengadilan kolonial Belanda di Bandung tahun 1930
Tahun 1970
Tebal 188 Halaman
Penerbit Haji mas agung
Judul INDONESIA MENGGUGAT
Pidato Sukarno didepan pengadilan kolonial Belanda di Bandung tahun 1930
DUH, GUSTI
Penulis Kumpulan majalah tempo
Tahun 1988
Tebal 188 Halaman
penerbit Grafitipers
Judul SRI SULTAN ( HARI HARI HAMENGKU BUWONO IX )
Tiga abad yang lalu, gunung bergemuruh ketiga Sultan Agung mangkat,buku sejarah resmi babab tanah jawi mencatat itu, senin tanggal 3 Oktober Sri sultan Hamengku Buwono IX mangkat dan tak ada gemuruh gunung dan tanda akan gempa, yang ada gemuruh lain, ratusan orang membanjiri berbelasungkawa, sejak jasad tiba dari jakarta sampai di iringkan dengan kereta berkuda kebukit bukit kering di Imogiri, seorang wanita tua terlihat menangis di bandara Adi sucipto, Duh Gusti" Duh Gusti" hujan turun tak disangka ,setelah tiga bulan kota kering, seperti itu lah konon kebiasaan bila Anggota keraton meninggal, Hujan juga tumben turun di washington DC ketiga jenasah di semayamkan di KBRI dan ketiga diberangkatkan ke Jakarta,
Tahun 1988
Tebal 188 Halaman
penerbit Grafitipers
Judul SRI SULTAN ( HARI HARI HAMENGKU BUWONO IX )
Tiga abad yang lalu, gunung bergemuruh ketiga Sultan Agung mangkat,buku sejarah resmi babab tanah jawi mencatat itu, senin tanggal 3 Oktober Sri sultan Hamengku Buwono IX mangkat dan tak ada gemuruh gunung dan tanda akan gempa, yang ada gemuruh lain, ratusan orang membanjiri berbelasungkawa, sejak jasad tiba dari jakarta sampai di iringkan dengan kereta berkuda kebukit bukit kering di Imogiri, seorang wanita tua terlihat menangis di bandara Adi sucipto, Duh Gusti" Duh Gusti" hujan turun tak disangka ,setelah tiga bulan kota kering, seperti itu lah konon kebiasaan bila Anggota keraton meninggal, Hujan juga tumben turun di washington DC ketiga jenasah di semayamkan di KBRI dan ketiga diberangkatkan ke Jakarta,
Rabu, 01 Februari 2012
Dari Salemba ke Pulau Buru
Penulis : Kresno Suroso
Tahun : 2002
Tebal : 324 Halaman
Penerbit : Pustaka Utan Kayu
Judul : Dari Salemba ke Pulau Buru ( Memoar Seorang Tapol Orde Baru )
Nilai Nilai kemanusiaan ( Human interest ) terpancar luas dari Memoar ini misal, Bagaimana supaya para tapol agar dapat survive didalam penjara, seperti mengkonsumsi tikus hidup hidup, juga bagaimana cara tapol, mengekspresikan rasa tertekannya, dengan membantai aparat yang congkak kekuasaan, memang cenderung congkak, Buku ini memaparkan hal itu. perjalan hidup manusia memang tak terduga, tak seorang pun yang membayangkan akan di kirim ke Pulau Buru, sebuah Digul versi Orde Baru. namun siapa yang dapat menghindar dari Takdir
Tahun : 2002
Tebal : 324 Halaman
Penerbit : Pustaka Utan Kayu
Judul : Dari Salemba ke Pulau Buru ( Memoar Seorang Tapol Orde Baru )
Nilai Nilai kemanusiaan ( Human interest ) terpancar luas dari Memoar ini misal, Bagaimana supaya para tapol agar dapat survive didalam penjara, seperti mengkonsumsi tikus hidup hidup, juga bagaimana cara tapol, mengekspresikan rasa tertekannya, dengan membantai aparat yang congkak kekuasaan, memang cenderung congkak, Buku ini memaparkan hal itu. perjalan hidup manusia memang tak terduga, tak seorang pun yang membayangkan akan di kirim ke Pulau Buru, sebuah Digul versi Orde Baru. namun siapa yang dapat menghindar dari Takdir
Antara fakta dan khayal Tuanku Rao
Tahun 1974
Tebal 364 Halaman
Penerbit Bulan Bintang
Judul Antara Fakta dan Khayal "Tuanku Rao"
Seorang Saudara kita Ir Mangaradja Onggang Parlindungan telah mengarang buku yang dinamai TUANKU RAO, tebalnya 691 halaman, termasuk buku yang tebal yang keluar pada tahun 1965, banyak membicarakan Sejarah Islam, Terutama di sumatra Khususnya yang berkenan dengan perang Padri, dan terakhir Dia membawa keterangan yang sangat baru, yaitu kerajaan Islam demak didirikan oleh orang orang Tionghoa Bermazhab Hanafi Setelah saya pelajari berbulan bulan dengan sangat seksama. maka saya punya kesimpulan : 80% dari isinya adalah tidak benar dan secara kasar boleh di bilang Dusta
Memoar Pulau Buru
Penulis : Hersri Setiawan
Tahun : 2004
Tebal : 615 Halaman
Penerbit : Indonesiantera
Judul : Memoar Pulau Buru
Kedua kader itu di telanjangi oleh para pemeriksa dipermak dengan berbagai cara, kemudian dipaksa naik di atas meja introgasi, dalam posisi tubuh telanjang dan tengkurap menjadi satu, dililit kedua duanya dengan kabel penyetrum, lalu dipaksa bersetubuh dan arus listrik dinyalakan, dengan pemukul sebatang benda keras apa saja, dari gagang karaben sampai gagang cangkul, mereka hantami tubuh tubuh telanjang tapol yang berlutut di tanah lapang, semua tapol hanya bisa melindungi kepala dengan tangan masing masing, atau yang di barisan belakang menyusupkan kepala mereka dibawah kaki kawan mereka yang dibarisan depan sembilan tapol mati seketika di lapangan apel.
tugas tim korve mayat ini setiap selesai apel pagi dengan dikawal seorang petugas penjara pembawa kunci, mengontrol sel demi sel, mengangkut mayat mayat yang ditemukan, dengan dikawal satu atau dua tentara, mereka menuju pantai, untuk mengubur mayat mayat tersebut
Tahun : 2004
Tebal : 615 Halaman
Penerbit : Indonesiantera
Judul : Memoar Pulau Buru
Kedua kader itu di telanjangi oleh para pemeriksa dipermak dengan berbagai cara, kemudian dipaksa naik di atas meja introgasi, dalam posisi tubuh telanjang dan tengkurap menjadi satu, dililit kedua duanya dengan kabel penyetrum, lalu dipaksa bersetubuh dan arus listrik dinyalakan, dengan pemukul sebatang benda keras apa saja, dari gagang karaben sampai gagang cangkul, mereka hantami tubuh tubuh telanjang tapol yang berlutut di tanah lapang, semua tapol hanya bisa melindungi kepala dengan tangan masing masing, atau yang di barisan belakang menyusupkan kepala mereka dibawah kaki kawan mereka yang dibarisan depan sembilan tapol mati seketika di lapangan apel.
tugas tim korve mayat ini setiap selesai apel pagi dengan dikawal seorang petugas penjara pembawa kunci, mengontrol sel demi sel, mengangkut mayat mayat yang ditemukan, dengan dikawal satu atau dua tentara, mereka menuju pantai, untuk mengubur mayat mayat tersebut
Naskah Persiapan Undang-Undang dasar 1945
Penulis : Prof. mr. Hadji Muhammad Yamin
Jilid : 1 dan 3
Tahun : 1956
Tebal : 815 Halaman
Judul : Naskah persiapan Undang-Undang dasar 1945
Kitab Naskah Undang-Undang dasar Republik Indonesia ini adalah kumpulan segala naskah yang melahirkan dan yang pertama, seperti ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus1945, sebelum pengesahan itu, pembicaraan dan penyusunan persediaan Konstitusi nasional yang berlangsung sebelum hari kemerdekaan, yaitu selagi kerajaan jepang masih menduduki Tanah-Air. gerakan kemerdekaan Indonesia yang terbuka dan tertutup, legal dan ilegal dalam waktu pendudukan tentara asing itu mencapai hasil yang nyata pada penghabisan tahun 1944, yaitu dengan mengakui kedua tanda kedaulatan yang bermula dilarang waktu tentara jepang mendarat ketumpah darah kita.lambang warna merah putih dan lambang suara lagu kebangsaan indonesia raya berlangsung dalam rangka janji politik, Indonesia merdeka kelak dan kemudian hari.
bagian pertama dalam buku ini adalah berisi Undang Undang dasar Republik Indonesia dengan penjelasannya seperti yang ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan republik indonesia
buku bagia kedua berisi kertas perundingan panitia penyelidikan kemerdekaan Indonesia sejak bulan Mai sampai bulan Juli1945
buku ketiga berisi kertas perundingan panitia persiapan Indonesia merdeka yang bersidang tanggal 18 dan 19 Agustus 1945.
Jilid : 1 dan 3
Tahun : 1956
Tebal : 815 Halaman
Judul : Naskah persiapan Undang-Undang dasar 1945
Kitab Naskah Undang-Undang dasar Republik Indonesia ini adalah kumpulan segala naskah yang melahirkan dan yang pertama, seperti ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus1945, sebelum pengesahan itu, pembicaraan dan penyusunan persediaan Konstitusi nasional yang berlangsung sebelum hari kemerdekaan, yaitu selagi kerajaan jepang masih menduduki Tanah-Air. gerakan kemerdekaan Indonesia yang terbuka dan tertutup, legal dan ilegal dalam waktu pendudukan tentara asing itu mencapai hasil yang nyata pada penghabisan tahun 1944, yaitu dengan mengakui kedua tanda kedaulatan yang bermula dilarang waktu tentara jepang mendarat ketumpah darah kita.lambang warna merah putih dan lambang suara lagu kebangsaan indonesia raya berlangsung dalam rangka janji politik, Indonesia merdeka kelak dan kemudian hari.
bagian pertama dalam buku ini adalah berisi Undang Undang dasar Republik Indonesia dengan penjelasannya seperti yang ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan republik indonesia
buku bagia kedua berisi kertas perundingan panitia penyelidikan kemerdekaan Indonesia sejak bulan Mai sampai bulan Juli1945
Langganan:
Postingan (Atom)