Minggu, 27 Oktober 2013

EDISI TEMPO ( PENGAKUAN ALGOJO 1965 )


Liputan khusus majalah Tempo edisi 1-7 oktober 2012, " PENGAKUAN ALGOJO 1965" Sajarah kelam pembantain orang - orang komunis hidup kembali melalui film the act of killing (jagal0 karya sutradara amerika serikat. joshua oppenheimer, yang diputar di festival film toronto, agustus lalau, film ini membuat pengakuan algojo anwar cango, tempo mencoba melihat peristiwa tragedi itu dari perspektif para pembantai. liputan khusus kali ini juga dilengkapi penelusuran ulang terhadap kamp konsentrasi yang di dirikan militer di pulau buru, plantungan, dan moncongloe. pelacakan juga kami lakukan terhadap ladang pembantaian PKI
Add caption

Minggu, 06 Oktober 2013

GEGER TALANG SARI

Judul buku  Geger talang sari ( serpihan gerakan darul Islam )
penulis        Widjiono wasis
halaman      283 halaman
tahun         2011
penerbit      Balai Pustaka

kesalahan dan kezaliman tetap bis berlangsung pada pribadi yang sama, karna itu toleransi kesetian kepada sumpah bersatu  ssebagai bangsa, meningkat kan ilmu dan teknologi, serta mengembangkan semangat berkompromi adalah solusi terbaik untuk menghindari bangsa kita dari perpecahan dan penderitaan yang tiada ujung, itulah ISLAH


Sabtu, 01 Juni 2013

JANUR KUNING

Kisah peperangan di Yogya yang kemudian terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret, yang melibatkan banyak tokoh yang kemudian berjasa, seperti Soeharto dan Sudirman. Film kolosal ini mengetengahkan perjuangan fisik di sekitar penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh Belanda, dan perebutan kota Yogya yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Tokoh inilah yang menjadi tokoh sentral dan banyak diceritakan perannya dalam perang itu. Namun, ia tak sampai menjadi tokoh utuh, karena karakternya disampaikan hanya satu sisi saja. Film panjang ini lebih bersifat dokumentasi.
janur kuning

Sabtu, 29 Desember 2012

TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK


Buku tenggelamnya kapal van der wijck ini, ini disusun oleh pengarangnya semasa ia berusia 31 tahun, dimana darah mudanya masih cepat megalir dalam dirinya dan khayal serta sentimentil masih demikian bergelora dalam jiwanya.

Isinya melukiskan suatu kisah cinta yang tak kesampaian antara dua muda mudi, dan berakhir dengan kematian. Suatu cerita roman fiksi, yang digubah demikian menarik, dijalin dengan mempergunakan bahasa sastera yang indah. Jalan ceritanya dilatarbelakangi dengan peraturan-peraturan adat pusaka yang kokoh kuat, dalam suatu negeri yang bersuku dan berlembaga, berkaum kerabat dan berninik mamak.

Suatu kisah cinta murni, yang dilandasi keikhlasan dan kesucian jiwa, yang patut dijadikan tamsil ibarat, karena kerap terjadi dalam masyarakat.

Selasa, 07 Agustus 2012

AKU

Penulis  Sjuman djaya
Tahun    1987
Tebal     155 halaman
Penerbit Metafor Publising
Judul      AKU ( Berdasarkan perjalanan hidup dan karya Chairil anwar )

Semasa hidupnya Chairil Anwar tidak pernah dihargai oleh para kritikus, ia dianggap sebagai seniman yang bombastis, liar, dan penyair yang merusak nilai nilai sastra dengan bahasa yang lugas tanpa dihias-hias, tetapi setelah dia wafat, semua kritikus memujinya dan mengakuinya sebagai pelopor pembaharuan seni sastra diIndonesia.

Kamis, 09 Februari 2012

POWER RANGERS



Saat saya masih kecil Film " Power Rangers " adalah film favorit saya, dan film ini juga masih diminati oleh Anak anak saya,tentunya saya juga masih  menikmati Film tersebut.

Senin, 06 Februari 2012

TRAGEDI BUNG KARNO

Penulis        Syamsu hadi
Tahun         1978
Tebal          160 Halaman
Penerbit      Pustaka Simponi
Judul          Tragedi Bung Karno ( Perjalanan trakhir seorang Ploklamator )

Saya merasa diri saya sebagai kayu dalam satu gundukan kayu api unggun, sepotong atau lebih dari ribuan kayu didalam api unggun besar yang menyala-nyala, Saya menyumbangkan sedikit kepada nyalanya api unggun itu tetapi sebaliknya saya dimakan apinya api unggun!" citanya Ia menghendaki kemakmuran bagi bangsa Indonesia, Ia menghendaki kebebasan bagi bangsa Indonesia, Ia ingin melihat Indonesia kuat,
Sukarno yang sedang sakit

Ir Sukarno Putra Indonesia yang Miskin anak guru sekolah dari jawa timur ini telah mencapai cita citanya, untuk kemudian dimakan oleh cita cita tersebut, Ia menggerakan revolusi, untuk dimakan oleh revolusi itu sendiri.

Sabtu, 04 Februari 2012

INDONESIA MENGGUGAT

Penulis        Ir. Sukarno
Tahun         1970
Tebal          188 Halaman
Penerbit      Haji mas agung
Judul          INDONESIA MENGGUGAT


Pidato Sukarno didepan pengadilan kolonial Belanda di Bandung tahun 1930

DUH, GUSTI

Penulis           Kumpulan majalah tempo
Tahun            1988
Tebal             188 Halaman
penerbit         Grafitipers
Judul             SRI SULTAN ( HARI HARI HAMENGKU BUWONO IX )


Tiga abad yang lalu, gunung bergemuruh ketiga Sultan Agung mangkat,buku sejarah resmi babab tanah jawi mencatat itu, senin tanggal 3 Oktober Sri sultan Hamengku Buwono IX  mangkat dan tak ada gemuruh gunung dan tanda akan gempa, yang ada gemuruh lain, ratusan orang membanjiri berbelasungkawa, sejak jasad tiba dari jakarta sampai di iringkan dengan kereta berkuda kebukit bukit kering di Imogiri, seorang wanita tua terlihat menangis di bandara Adi sucipto, Duh Gusti" Duh Gusti" hujan turun tak disangka ,setelah tiga bulan kota kering, seperti itu lah konon kebiasaan bila Anggota keraton meninggal, Hujan juga tumben turun di washington DC ketiga jenasah di semayamkan di KBRI dan ketiga diberangkatkan ke Jakarta,

Rabu, 01 Februari 2012

Dari Salemba ke Pulau Buru

Penulis            : Kresno Suroso
Tahun             : 2002
Tebal              : 324 Halaman
Penerbit          : Pustaka Utan Kayu
Judul               : Dari Salemba ke Pulau Buru ( Memoar Seorang Tapol Orde Baru )


Nilai Nilai kemanusiaan ( Human interest ) terpancar luas dari Memoar ini misal, Bagaimana supaya para tapol agar dapat survive didalam penjara, seperti mengkonsumsi tikus hidup hidup, juga bagaimana cara tapol, mengekspresikan rasa tertekannya, dengan membantai aparat yang congkak kekuasaan,  memang cenderung congkak, Buku ini memaparkan hal itu. perjalan hidup manusia memang tak terduga, tak seorang pun yang membayangkan akan di kirim ke Pulau Buru, sebuah Digul versi Orde Baru. namun siapa yang dapat menghindar dari Takdir

Antara fakta dan khayal Tuanku Rao

Penulis       Prof. Dr. Hamka
Tahun        1974
Tebal         364 Halaman
Penerbit    Bulan Bintang
Judul        Antara Fakta dan Khayal "Tuanku Rao"



Seorang Saudara kita Ir Mangaradja  Onggang Parlindungan telah mengarang buku yang dinamai TUANKU RAO, tebalnya 691 halaman, termasuk buku yang tebal yang keluar pada tahun 1965, banyak membicarakan Sejarah Islam, Terutama di sumatra Khususnya yang berkenan dengan perang Padri, dan terakhir Dia membawa keterangan yang sangat baru, yaitu kerajaan Islam demak didirikan oleh orang orang Tionghoa Bermazhab Hanafi Setelah saya pelajari berbulan bulan dengan sangat seksama. maka saya punya kesimpulan : 80% dari isinya adalah tidak benar dan secara kasar boleh di bilang Dusta

Memoar Pulau Buru

Penulis       : Hersri Setiawan
Tahun         : 2004
Tebal         : 615 Halaman
Penerbit     : Indonesiantera
Judul          : Memoar Pulau Buru


Kedua kader itu di telanjangi oleh para pemeriksa dipermak dengan berbagai cara, kemudian dipaksa naik di atas meja introgasi, dalam posisi tubuh telanjang dan tengkurap menjadi satu, dililit kedua duanya dengan kabel penyetrum, lalu dipaksa bersetubuh dan arus listrik dinyalakan, dengan pemukul sebatang benda keras apa saja, dari gagang karaben sampai gagang cangkul, mereka hantami tubuh tubuh telanjang tapol yang berlutut di tanah lapang, semua tapol hanya bisa melindungi kepala dengan tangan masing masing, atau yang di barisan belakang menyusupkan kepala mereka dibawah kaki kawan mereka yang dibarisan depan sembilan tapol mati seketika di lapangan apel.
tugas tim korve mayat ini setiap selesai apel pagi dengan dikawal seorang petugas penjara pembawa kunci, mengontrol sel demi sel, mengangkut mayat mayat yang ditemukan, dengan dikawal satu atau dua tentara, mereka menuju pantai, untuk mengubur mayat mayat tersebut

Naskah Persiapan Undang-Undang dasar 1945

Penulis         : Prof. mr. Hadji Muhammad Yamin
Jilid              : 1 dan 3
Tahun           : 1956
Tebal            : 815 Halaman
Judul             : Naskah persiapan Undang-Undang dasar 1945


Kitab Naskah Undang-Undang dasar Republik Indonesia ini adalah kumpulan segala naskah yang melahirkan dan yang pertama, seperti ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang di Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus1945, sebelum pengesahan itu, pembicaraan dan penyusunan persediaan Konstitusi nasional yang berlangsung sebelum hari kemerdekaan, yaitu selagi kerajaan jepang masih menduduki Tanah-Air. gerakan kemerdekaan Indonesia yang terbuka dan tertutup, legal dan ilegal dalam waktu pendudukan tentara asing itu mencapai hasil yang nyata pada penghabisan tahun 1944, yaitu dengan mengakui kedua tanda kedaulatan yang bermula dilarang waktu tentara jepang mendarat ketumpah darah kita.lambang warna merah putih dan lambang suara lagu kebangsaan indonesia raya berlangsung dalam rangka janji politik, Indonesia merdeka kelak dan kemudian hari.

bagian pertama dalam buku ini adalah berisi Undang Undang dasar Republik Indonesia dengan penjelasannya seperti yang ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan republik indonesia
buku bagia kedua berisi kertas perundingan panitia penyelidikan kemerdekaan Indonesia sejak bulan Mai sampai bulan Juli1945
buku ketiga berisi kertas perundingan panitia persiapan Indonesia merdeka yang bersidang tanggal 18 dan 19 Agustus 1945.


Selasa, 31 Januari 2012

KUANTAR KEGERBANG

Penulis    : Ramadhan KH
Tebal      : 446 halaman
Tahun     : 1981
Penerbit : SH (Sinar harapan)
Judul      : Kuantar ke gerbang ( Kisah cinta Ibu Inggit dengan Bung Karno )
Kisah cinta yang di jalin Soekarno dan Inggit Ganarsih berjalin satu dengan perjuangan dan pengorbanan bagi Tanah Air Terkasih, Inggit bagi soekarno adalah alter ego yang palin ideal - Kewanitaan yang abadi ( das ewing weibliche ) kata pujangga Goethe, tapi apakah yang abadi di dunia ini? di buka gerbang kemerdekaan Inggit berpisah dengan Soekarno, hatinya penuh kasih dan maaf, Penulis menuangkan Episode terindah kehidupan Soekarno-Inggit itu dalam di dalam sepotong puisi perjuangan dan sebuah roman yang menggetarkan hati.